Pengertian dan Cara Konfigurasi Routing Statis | Training Cisco Hari Ke-10

A. Pendahuluan
1. Pengertian

Routing statis adalah bentuk routing yang terjadi ketika router menggunakan entri routing yang dikonfigurasi secara manual, bukan informasi dari lalu lintas routing dinamis. Rute statis dikonfigurasikan secara manual oleh administrator jaringan dengan menambahkan entri ke dalam tabel perutean.

2. Latar Belakang

Dalam melakukan perutean dua/lebih jaringan yang berbeda, dapat menggunakan konfigurasi routing pada perangkat router, namun konfigurasi routing di router cukup banyak macamnya, salah satunya yaitu konfigurasi routing statis dimana perutean IP dan Network yang berbeda dilakukan dengan cara manual dari setiap router yang ingin terhubung ke jaringan.

3. Maksud dan tujuan

Memahami pengertian dan cara konfigurasi routing statis.

4. Hasil yang diharapkan
Dapat membuat jaringan dengan konfigurasi routing statis.
B. Alat dan Bahan

Cisco Packet Tracer

C. Jangka Waktu Pelaksanaan

1 Jam pemahaman dan konfigurasi.

D. Proses & Tahapan 
1. Buatlah topologi seperti gambar dibawah ini.

 2. Untuk router yang dihubungkan dengan kabel serial (berwarna merah), tambahkan port serial di kedua router tersebut, caranya > klik router > Physical > matikan router dengan klik tombol power [lihat kotak merah] > pilih WIC-1T > drag icon port ke port yang kosong.

3. Lakukan konfigurasi router "PT MAJU MUNDUR" :D seperti gambar dibawah ini.

 4. Lakukan konfigurasi router "PT SINAR SILO" :D seperti gambar dibawah ini..

5. Lakukan konfigurasi router "PT FRE HATIN" :D seperti gambar dibawah ini..

 6. Cek konektivitas antar kedua router, jika successful maka berhasil :).

 7. Untuk dapat terhubung ke client, lakukan konfigurasi IP di PC dan Laptop client seperti dibawah ini.

8. Kemudian lakukan konfigurasi di router "PT MAJU MUNDUR" seperti dibawah ini.

9. Kemudian lakukan konfigurasi di router "PT FREE HATIN" seperti dibawah ini.

10. Kemudian lakukan konfigurasi di router "PT SINAR SILO" seperti dibawah ini.

11. Dan cek konektivitas semua perangkat, jika konek maka konfigurasi routing statis berhasil :D .

E. Hasil yang didapat
Membuat simulasi jaringan dengan konfigurasi routing statis.
F. Temuan Permasalahan
-
G. Kesimpulan
Dengan konfigurasi routing statis sangat disarankan untuk perangkat penting dalam suatu jaringan kecil sehingga dapat di pantau dengan tepat.
H. Referensi & Daftar Pustaka
https://en.wikipedia.org/wiki/Static_routing
Trainer Mas Nadjib Ali dan Rival Rudiansah (BestPath Network)