Pengertian dan Konfigurasi PPP dan PPPoE Cisco | Training Cisco Hari ke 24
A. Pendahuluan
1. Pengertian
I. PPP
Untuk menyediakan layanan akses internet broadband rumahan, salah satu protocol yang biasa ditawarkan ISP (Internet Service Provider) adalah PPP dan PPPoE. Sehingga sebagai pemahaman mengenai PPP dan PPPoE diperlukan agar kita bisa mengetahui bahkan konfigurasi layanan PPP dan PPPoE yang diberikan ISP.
3. Maksud dan tujuan
Mengetahui dan memahami PPP dan PPPoE.
4. Hasil yang diharapkan
Dapat mengkonfigurasi PPP dan PPPoE dengan tepat.
B. Alat dan Bahan
Simulasi Cisco Packet Tracer
C. Jangka Waktu Pelaksanaan
30 menit pemahaman dan konfigurasi.
D. Proses & Tahapan
I. Point-to-Point Protocol (PPP)
Router1

3. Untuk PPP Authentication using PAP, konfigurasinya seperti dibawah ini.
1. Buatlah topologi seperti dibawah ini.
5. setelah itu cek di PC0/PC1, pergi ke Desktop>PPPoE Dialer dan masukkan username dan password router, jika Success maka konfigurasi PPPoE berhasil.
E. Hasil yang didapat
Konfigurasi PPP dan PPPoE dengan tepat.
F. Temuan Permasalahan
-
G. Kesimpulan
PPP dan PPPoE mudah dan mempunyai banyak keuntungan salah satunya enkripsi atau keamanan layanan.
H. Referensi & Daftar Pustaka
Buku WorkBook CCNA RS karya bapak Danu Wiyoto.
Trainer Mas Nadjib Ali dan Mas Rival Rudiansah, BestPath Network.
https://id.wikipedia.org/wiki/Point-to-Point_Protocol
https://en.wikipedia.org/wiki/Point-to-Point_Protocol_over_Ethernet
1. Pengertian
I. PPP
Point-to-Point Protocol (PPP) adalah data link protokol yang umum digunakan dalam membangun hubungan langsung antara dua node jaringan. Hal ini dapat menyediakan koneksi otentikasi, transmisi enkripsi (menggunakan ECP, RFC 1968), dan kompresi.
PPP digunakan di banyak jenis jaringan fisik termasuk kabel serial, saluran telepon, trunk line, telepon seluler, jaringan radio khusus, dan serat optik seperti SONET. PPP juga digunakan melalui koneksi Akses Internet (sekarang dipasarkan sebagai "broadband"). Penyedia layanan Internet (ISP) telah menggunakan PPP untuk pelanggan dial-up akses ke Internet, karena paket IP tidak dapat dikirimkan melalui jalur modem sendiri, tanpa beberapa protokol data link.
PPP menyediakan pengiriman datagram lewat kabel serial.
II. PPPoE
Protokol Point-to-Point over Ethernet ( PPPoE ) adalah protokol jaringan untuk encapsulating PPP frame dalam Ethernet frame. Ternyata pada tahun 1999, dalam konteks ledakan DSL sebagai solusi untuk tunneling paket melalui koneksi DSL ke ISP 's IP jaringan, dan dari sana ke seluruh internet . Buku jaringan 2005 mencatat bahwa "Kebanyakan penyedia DSL menggunakan PPPoE, yang menyediakan otentikasi , enkripsi , dan kompresi ." Penggunaan khusus PPPoE melibatkan memanfaatkan fasilitas PPP untuk mengotentikasi pengguna dengan nama pengguna dan kata sandi, terutama melalui protokol PAP dan lebih jarang melalui CHAP.
PPPoE adalah perkembangan dari PPP agar bisa menggunakan kabel Ethernet.
2. Latar BelakangUntuk menyediakan layanan akses internet broadband rumahan, salah satu protocol yang biasa ditawarkan ISP (Internet Service Provider) adalah PPP dan PPPoE. Sehingga sebagai pemahaman mengenai PPP dan PPPoE diperlukan agar kita bisa mengetahui bahkan konfigurasi layanan PPP dan PPPoE yang diberikan ISP.
3. Maksud dan tujuan
Mengetahui dan memahami PPP dan PPPoE.
4. Hasil yang diharapkan
Dapat mengkonfigurasi PPP dan PPPoE dengan tepat.
B. Alat dan Bahan
Simulasi Cisco Packet Tracer
C. Jangka Waktu Pelaksanaan
30 menit pemahaman dan konfigurasi.
D. Proses & Tahapan
I. Point-to-Point Protocol (PPP)
Didalam konfigurasi Point-to-Point Protocol (PPP) terdapat 3 bagian:
1. Activation PPP
2. PPP Authentication using PAP
3. PPP Authentication using CHAP
Untuk konfigurasinya sebagai berikut.
1. Buatlah topologi sederhana menggunakan 2 router sebagai berikut.
2. Untuk Activation PPP, Lakukan konfigurasi IP dan PPP Router seperti dibawah ini.Router1
Router1>enRouter2
Router1#conf t
Router1(config)#interface serial 0/0/0
Router1(config-if)#ip add 192.168.11.1 255.255.255.0
Router1(config-if)#encapsulation ppp
Router1(config-if)#no shutdown
Router2>enLangsung dapat kita cek, jika hasilnya seperti dibawah ini maka berhasil.
Router2#conf t
Router2(config)#interface serial 0/0/0
Router2(config-if)#ip address 192.168.11.2 255.255.255.0
Router2(config-if)#encapsulation ppp
Router2(config-if)#no shutdown

3. Untuk PPP Authentication using PAP, konfigurasinya seperti dibawah ini.
Router1>en
Router1#conf t
Router1(config)#int s0/0/0
Router1(config-if)#ppp authentication pap
Router1(config-if)#ppp pap sent-username Router1 password CCENT
Router1(config-if)#exit
Router1(config)#username Router1 password CCENT
Router1(config)#
Router1>enLangsung dapat kita cek, jika hasilnya seperti dibawah ini maka berhasil.
Router1#conf
Router2(config)#int s0/0/0
Router2(config-if)#ppp authentication pap
Router2(config-if)#ppp pap sent-username Router2 password CCENT
Router2(config-if)#exit
Router2(config)#username Router2 password CCENT
Router2(config)#
4. Untuk PPP Authentication using CHAP, konfigurasinya seperti dibawah ini.
Router1>en
Router1#conf
Router1(config)#interface serial 0/0/0
Router1(config-if)#no ppp pap sent-username Router1 password CCENT
Router1(config-if)#ppp authentication chap
Router1(config-if)#username Router1 password 0 CCENT
Router2>enII. Protokol Point-to-Point over Ethernet ( PPPoE )
Router2#conf
Router2(config)#interface serial 0/0/0
Router2(config-if)#no ppp pap sent-username Router2 password CCENT
Router2(config-if)#ppp authentication chap
Router2(config-if)#username Router2 password 0 CCENT
1. Buatlah topologi seperti dibawah ini.
2. Lakukan konfigurasi IP pada Router0 seperti dibawah ini.
Router>enable
Router#conf t
Router(config)#int fa0/1
Router(config-if)#ip address 172.16.10.1 255.255.255.252
Router(config-if)#description "LAN"
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#exit
Router(config)#int fa0/0
Router(config-if)#ip address 1.1.1.1 255.0.0.0
Router(config-if)#description "PPPoE"
Router(config-if)#no shutdown
3. Untuk konfigurasi PPPoE, dilakukan di router dan di Cloud0, untuk di router seperti dibawah ini.
Router(config)#
Router(config)#int fa0/0
Router(config-if)#pppoe enable
Router(config-if)#int virtual-Template 1
Router(config-if)#ip unnumber fa0/0
Router(config-if)#peer default ip address pool singgih
Router(config-if)#ppp authentication chap
Router(config-if)#vpdn enable
Router(config)#vpdn-group group0
Router(config-vpdn)#accept-dialin
Router(config-vpdn-acc-in)#protocol pppoe
Router(config-vpdn-acc-in)#virtual-template 1
Router(config-vpdn)#ip local pool singgih 10.1.1.10 10.1.1.204. Konfigurasi pada Cloud0 pergi ke Config>DSL dan Add sesuai interface atau gambar dibawah ini.
Router(config)#username ard password CCENT
Router(config)#do write
Building configuration...
[OK]
Router(config)#
5. setelah itu cek di PC0/PC1, pergi ke Desktop>PPPoE Dialer dan masukkan username dan password router, jika Success maka konfigurasi PPPoE berhasil.
E. Hasil yang didapat
Konfigurasi PPP dan PPPoE dengan tepat.
F. Temuan Permasalahan
-
G. Kesimpulan
PPP dan PPPoE mudah dan mempunyai banyak keuntungan salah satunya enkripsi atau keamanan layanan.
H. Referensi & Daftar Pustaka
Buku WorkBook CCNA RS karya bapak Danu Wiyoto.
Trainer Mas Nadjib Ali dan Mas Rival Rudiansah, BestPath Network.
https://id.wikipedia.org/wiki/Point-to-Point_Protocol
https://en.wikipedia.org/wiki/Point-to-Point_Protocol_over_Ethernet
Post a Comment for "Pengertian dan Konfigurasi PPP dan PPPoE Cisco | Training Cisco Hari ke 24"
Post a Comment