Struktur Kendali Perulangan Bahasa Pemograman PHP #3

Pendahuluan
Struktur kendali adalah Bagaimana alur program kita dibaca oleh interpreter PHP. Umumnya bahasa pemrograman dibaca dari atas ke bawah dari kiri ke kanan.
Contoh alur program secara umum.
Dengan struktur kendali kita dapat mengatur alur pembacaannya tidak seperti itu.
Contoh alurnya akan menggunakan struktur kendali dapat diatur sesuai kondisi ataupun perulangan dalam menjalankan program.

PEMBAHASAN
Pokok pembahasan struktur kendali ini ada 2, yaitu Perulangan dan Pengkondisian. Perulangan akan saya bahas disini dan Pengkondisian akan saya jelaskan di materi berikutnya.
Perulangan/Looping
Perulangan (atau dalam bahasa inggris disebut dengan loop) adalah instruksi program yang bertujuan untuk mengulang beberapa baris perintah. Konsep perulangan/looping ini sangat memudahkan kita dan menyingkat kode program kita.
Perbedaan menggunankan Perulangan dengan yang tidak.
Kode program menampilkan 10 Hello World! Tanpa Perulangan.
<?php
echo "Hello World! <br>";
echo "Hello World! <br>";
echo "Hello World! <br>";
echo "Hello World! <br>";
echo "Hello World! <br>";
echo "Hello World! <br>";
echo "Hello World! <br>";
echo "Hello World! <br>";
echo "Hello World! <br>";
echo "Hello World! <br>";
?>

Hasil kode diatas jika dilihat di web server seperti ini.
Kode program menampilkan 10 Hello World! Dengan Perulangan.
<?php
for( $i = 0; $i < 10; $i++ ) {
echo "Hello World! <br>";
}
?>
 Dengan hasil yang sama seperti dibawah ini.

Pada perulangan ini terdapat beberapa sintaks yang harus dipahami seperti:
FOR
Secara umum, for loop digunakan untuk mengeksekusi sepotong kode untuk jumlah waktu tertentu. Dengan kata lain, jika Anda sudah tahu berapa kali Anda ingin mengeksekusi blok kode, itu adalah forloop yang merupakan pilihan terbaik.
Mari kita lihat konsep sintaks for loop.
<?php
for ( bagian1; bagian2; bagian3 )
{
// kode yang dieksekusi
}
?>
bagian1 adalah bagian yang disebut inisialisasi, digunakan untuk menginisialisasi variabel dengan value pertama yang akan dijalankan.
bagian2 adalah bagian yang disebut juga kondisi determinasi, digunakan sebagai batasan eksekusi looping/perulangan, jika bernilai true, jika false maka looping berhenti.
bagian3 adalah bagian yang disebut juga Increment/decrement, digunakan untuk mengarahkan perulangan maju atau mundur.
Contoh kode for menulis 10 Hello World!.
<?php
for( $i = 0; $i < 10; $i++ ) {
echo "Hello World! <br>";
}
?>
Hasil dari code diatas akan sama seperti ini.

WHILE
Untuk looping menggunakan while memiliki kesamaan bagian dengan for seperti inisialisasi, determinasi, increment / decrement, yang membedakan hanya posisi bagian tersebut.
Mari kita lihat konsep sintaks while loop.

<?php
$i = 0;
while( $i < 10 ) {
echo "Hello World! <br>";
$i++;
}
?>
bagian1 adalah bagian yang disebut inisialisasi, digunakan untuk menginisialisasi variabel dengan value pertama yang akan dijalankan.
bagian2 adalah bagian yang disebut juga kondisi determinasi, digunakan sebagai batasan eksekusi looping/perulangan, jika bernilai true, jika false maka looping berhenti.
bagian3 adalah bagian yang disebut juga Increment/decrement, digunakan untuk mengarahkan perulangan maju atau mundur.
Contoh kode while menulis 10 Hello World!.
<?php
$i = 0;
while( $i < 10 ) {
echo "Hello World! <br>";
$i++;
}
?>
Hasil dari code diatas akan sama seperti ini.

DO.. WHILE
Sintak do.. while sebenernya hampir sama dengan while, perbedaannya jika menggunakan do.. while kode pasti akan dieksekusi sekali dahulu, dan jika kondisi bernilai true maka kode akan dieksekusi lagi, jika false maka perulangan berhenti.
konsepnya seperti ini.
<?php
bagian1;
do {
// kode disini pasti yang akan dieksekusi sekali.
bagian3;
} while( bagian2 )
?>
bagian1 adalah bagian yang disebut inisialisasi, digunakan untuk menginisialisasi variabel dengan value pertama yang akan dijalankan.
bagian2 adalah bagian yang disebut juga kondisi determinasi, digunakan sebagai batasan eksekusi looping/perulangan, jika bernilai true, jika false maka looping berhenti.
bagian3 adalah bagian yang disebut juga Increment/decrement, digunakan untuk mengarahkan perulangan maju atau mundur.
Contoh kode do.. while menulis 10 Hello World!.
<?php
$i = 0;
do {
echo "Hello World! <br>";
$i++;
} while( $i < 10 );
?>
Hasil dari code diatas akan sama seperti ini.

Terdapat 1 lagi sintak perulangan pada PHP, yaitu foreach, namun tidak akan saya bahas disini, dan akan saya bahas di materi array, karena foreach adalah perulangan khusus array.

PENUTUP
Dengan array kita dapat menyingkat program yang mempunyai script sama sehingga program kita lebih effektif dan efisien.



Post a Comment for "Struktur Kendali Perulangan Bahasa Pemograman PHP #3"